Pagi itu cuaca cerah di wilayah Kelurahan Baciro, masyarakat beraktivitas seperti biasanya, ada yang berangkat ke pasar, ada yang siap-siap berangkat kerja, dan aktivitas lain. Tiba-tiba gempa bumi skala 6,8 SR terjadi, suasana menjadi hiruk pikuk dan kepanikan warga pun terjadi. Beberapa titik lokasi asap mengepul dari bangunan yang runtuh, teriakan dan rintihan warga yang panik dan ada juga yang terluka karena tertimpa bangunan runtuh. Bapak Agus selaku ketua Kelurahan Tangguh Bencana segera bertindak cepat dengan mengkoordinir seksi-seksi dalam kepengurusan kelurahan tangguh bencana untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan sesuai protap yang telah disusun. Hingga akhirnya semua bisa diatasi, korban bisa diselamatkan dan dirawat, pengungsi juga terjamin kenyamanannya.

Demikian itu tadi sekilas skenario Gladi Lapang penanggulangan bencana gempa bumi di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada hari Selasa tanggal 19 November 2019, bertempat di halaman STPMD-APMD jalan Ipda Tut Harsono. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kekompakan pola koordinasi diantara pengurus Kelurahan Tangguh Bencana Kelurahan Baciro.

Pada Kesempatan ini pula dilakukan pengukuhan pengurus Kelurahan Tangguh Bencana oleh Kalak BPBD DIY, dimana dengan pengukuhan ini diharapkan gerak langkah pengurus Kelurahan Tangguh Bencana Kelurahan Baciro akan semakin mantap, sehingga tujuan untuk mengurangi resiko bencana di kelurahan Baciro kecamatan Gondokusuman bisa terwujud. Kedepan Senergitas  antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat akan semakin terwujud jelas ketugasan masing-masing. (SURYA-A0216)