Indonesia merupakan negara yang mempunyai kemajemukan, mulai dari keragaman dalam hal suku, ras, budaya, etnis, agama. Kemajemukan dalam hal agama terjadi karena masuknya agama-agama besar ke Indonesia. Perkembangan agama-agama tersebut telah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama, dimana kehidupan keagamaan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Bahkan Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama, sedangkan pemerintah berkewajiban melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, tidak menyalahgunakan atau menodai agama, serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum. Agama bisa dijadikan sebagai identitas yang secara mutlak akan membedakan seseorang dengan lainya. Pemerintah harus memberikan bimbingan dan pelayanan agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar dan tertib, baik intern maupun antar umat beragama.

Sebagai langkah membangun, membimbing, dan memelihara kerukunan, pemerintah melalui Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri no 9 dan 8 tahun 2006, memfasilitasi pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat nasional, Propinsi maupun Kabupaten atau Kota.

Agama sebagai salah satu faktor disintegrasi, pemicu konflik dan pemecah belah. Atas nama agama orang bisa memusuhi, mencurigai orang lain (yang berbeda agama). Walaupun demikian, potensi konflik yang ada di Kelurahan Baciro sampai saat ini masih bisa teredam dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Hal itu juga terbantu dengan kultur Jawa yang ada di masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Berdasar hal tersebut Kelurahan Baciro membentuk Tim Kerukunan Umat Beragama tingkat kelurahan. Bertempat di aula kantor kelurahan Baciro pada tanggal 31 Oktober 2019 dengan dihadiri oleh perwakilan tokoh-tokoh agama di kelurahan Baciro, dibentuk Tim Kerukunan Umat Beragama. Peran dari Tim Kerukunan Umat Beragama (TKUB) diharapkan bisa lebih memantapkan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat di Kelurahan Baciro dengan peran TKUB sebagai jembatan dan membangun komunikasi antara umat beragama dengan pemerintah. Bapak amirudin selaku ketua Tim Kerukunan Umat Beragama Kelurahan Baciro berharap dengan terbentuknya TKUB Kelurahan Baciro segala permasalahan dan perbedaan bisa diselaraskan demi kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. (SURYA-A0216)