Baciro-Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) kembali dilaksanakan untuk wilayah Baciro tanggal 10 September 2024. Tempat Imunisasi di Komplek Gereja Kristus Raja Baciro yang terletak di Jl. Melati Wetan 47 Yogyakarta mulai jam 08.00 WIB.

Pelaksanaan Imuniasi dibawah kendali UPT Puskesmas Gondokusuman I dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Sebelumnya Puskesmas Gondokusuman I telah menyelenggarakan Imunisasi JE untuk wilayah Baciro tanggal 4 September di Balai Mangkukusuman.  Saat itu peserta imunisasi dari balita dan anak-anak yang tergabung dalam layanan  dari 11 unit Posyandu, yakni Posyandu Manisjangan RW 1 sampai RW 10 dan Posyandu Manisjangan RW 21.

Peserta imunisasi kali ini, 10 September 2024, di Komplek Gereja Kristus Raja, diikuti balita dan anak-anak yang tergabung dalam layanan dari 10 posyandu di Baciro, yakni Posyandu Manisjangan RW 11 sampai RW 20.

Kader dari Posyandu Manisjangan RW 11 sampai RW 20 sudah bersiap di lokasi sebelum pelaksanaan Imunisasi. Beberapa hari sebelumnya kader posyandu menyampaikan pemberitahuan kepada peserta di wilayah kerja masing-masing kader.

Kesiapan kader posyandu dalam rangka memperlancar imunisasi disertai dengan data anak yang akan mengikuti imuniasi. Semua kader membawa data sehingga memudahkan memonitor peserta dari wilayahnya yang bisa hadir dan atau belum bisa hadir di hari tersebut maupun yang tertunda dan tidak lolos scrining karena alasan kesehatan. Proses imunisasi dimulai dari pendaftaran, skrining, pemberian suntik imunisasi dan terakhir pencatatan data oleh petugas.

Imunisasi JE kali ini melibatkan tenaga medis dan non medis dari UPT Puskesmas Gondokusuman I. Disamping itu, ada tenaga medis bantuan dari Klinik Harmoni yang beralamat di wilayah RW 20 Baciro.

Perangkat Kelurahan Baciro yang terdiri dari Lurah Baciro, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kasi Pemerintahan Ketertiban dan Ketentraman serta Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan monitoring di lokasi. Beberapa anggota Satlinmas Kelurahan Baciro ditugaskan guna membantu kelancaran imunisasi di lokasi kegiatan.