Sosialisasi Pemeliharaan Talud RW 20 Baciro

Baciro-Selasa, 10 September 2024 dilaksanakan sosialisasi rencana Pemeliharaan Talud dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPKP) Kota Yogyakarta. Sosialisasi dilaksanakan di ruang rapat Kelurahan Baciro mulai pukul 10.00 WIB. Pekerjaan yang disosialisasikan yakni perbaikan talud di bantaran sungai Gajah Wong sisi barat yang berada di wilayah RW 20.

Hadir dalam acara Anggota DPRD Kota Yogyakarta (Bambang Seno Baskoro), Dinas PUPKP, Kemantren Gondokusuman, Lurah Baciro, Konsultan Perencana, Pelaksana dan Pengawas, Pengurus LPMK, Ketua RW 20, Ketua RT 86 serta perwakilan dari warga yang terdampak.

Lurah Baciro, Sutikno, dalam sambutan pembukaan menyampakan terima kasih atas program pemeliharaan talud wilayah di RW 20. Selanjutnya Sutikno berharap dalam sosialisasi dari perangkat wilayah (RT-RW) dan warga menyampaikan atau menanyakan hal-hal berkait dengan rencana pekerjaan pemeliharaan talud di wilayah RW 20.

Dinas PUPKP Kota Yogyakarta yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Drainase (Krishna Hambali) menyampaikan bahwa kontrak pekerjaan sudah dimulai akhir bulan Agutus sampai akhir bulan Nopember 2024. Volume pekerjaan pemeliharaan talud yang akan dikerjakan sepanjang 34 m. Sebelumnya telah dilaksanakan survey lokasi bersama rekanan.

Sementara itu Bambang Seno Baskoro menyampaikan beberapa hal terkait wilayah RW 20 di bantaran sungai Gajah Wong, diantaranya  kronologi penataan bangunan di bantaran sungai Gajah Wong wilayah RW 20 dengan konsep M3K (mundur, munggah, madhep kali). Bambang Seno menyampaikan bahwa warga RW 20  di bantaran sungai Gajah Wong tergabung dalam Paguyuban MKGW (Manunggal Karso Gajah Wong) merupakan kelompok masyarakat yang pertama kali menata bangunan dengan konsep M3K secara mandiri.  Selanjutnya Bambang Seno menyampaikan kepada warga untuk ikut mengawal pekerjaan sehingga tidak ada komplain setelah pekerjaan selesai.

Berikutnya paparan teknis rencana pelaksanaan pekerjaan dari rekanan pelaksana (penyedia jasa konstruksi). Selesai paparan dari rekanan pelaksana dilakukan tanya jawab dengan peserta sosialisasi. Beberapa pertanyaan disampaikan kepada pelaksana diantaranya keterlibatan warga setempat, akses alat berat, pemberitahuan kepada warga, kondisi pada titik tertentu yang perlu cek lokasi kembali.

Berkaitan dengan beberapa hal tersebut dari rekanan menyampaikan bahwa akan ada pemberitahuan kepada warga sebelum pelaksanaan dan pemanfaatan tenaga lokal akan dikomunikasikan lebih lanjut. Berkaitan dengan dengan akses alat berat rekanan akan mempelajari kondisi lapangan yang memungkinkan untuk akses alat berat. Sedangkan dari Dinas PUPKP menyampaikan pada titik-titik tertentu akan dilakukan kembali survey lokasi bersama rekanan.

Perwakilan LPMK yang hadir, Laxmono Habsoro, yang juga Ketua Pokdarwis Kelurahan Baciro menyampaikan bahwa di lokasi pekerjaan pemeliharaan talud nantinya akan dijadikan destinasi wisata “Trowongan Telu”. Ketua Pokdarwis berharap pemeliharaan talud di RW 20 bisa dilanjutkan di waktu mendatang sehingga mendukung lokasi destinasi wisata “Trowongan Telu”.