SEMANGAT BANK SAMPAH “MAWAR MERAH” RW 07 BACIRO DALAM PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS
Baciro-Pelatihan ke-7 pembuatan kompos melalui pengolahan sampah organik skala rumah tangga yang dikenal dengan pembuatan biopori dilaksanakan bagi warga Bank Sampah Mawar Merah RW 07, Kampung Pengok Kidul. Pelatihan dilaksanakan Rabu 19 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB – selesai bertempat di Ruang Terbuka RW 07.
Hadir dalam acara Lurah Baciro, Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, staf kelurahan, Ketua RW 07, dan pengurus Bank Sampah Mawar Merah. Lurah Baciro, Sutikno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pada warga yang hadir mengikuti pelatihan. Selanjutnya, Sutikno juga menyampaikan bahwa dengan program biopori dapat mengurangi sampah yang dibuang. Diakhir samburan Sutikno berharap peserta pelatihan dapat mengikuti proses pembuatan biopori sesuai petunjuk dari narasumber. Peserta pelatihan yang diundang 27 orang dari warga Bank Sampah Mawar Merah RW 07.
Nara sumber seperti pelatihan sebelumnya di Bank Sampah Mawar Merah RW 07, Setyawati, dari RW 12 Kampung Baciro Sanggrahan dan Sri Winarsih, dari RW 18 Kampung Gendeng, keduanya Faskel Bank Sampah Baciro. Narasumber menyampaikan materi dari pengenalan peralatan, proses pembuatan dan fungsi serta hal lainnya seputar biopori. Peralatan yang digunakan untuk pelatihan bor pelubang tanah, bor pemanen kompos, pipa pralon yang telah dilubangi bagian tepi dan conblock penutup sudah dipersiapkan oleh kelurahan. Narasumber juga menyampaikan bahwa Faskel Baciro akan memonitor pembuatan biopori.
Selesai penyajian materi oleh kedua narasumber dilanjutkan sesi tanya jawab. Berikutnya praktek pembuatan biopori dengan peralatan yang sudah disediakan, dimulai dari pembuatan lubang tanah dengan bor pelubang, pemasangan pipa pralon serta pemasangan conblock penutup lubang. Seluruh peserta pelatihan dengan seksama mengikuti penjelasan narasumber hingga akhir kegiatan.
Sebagaimana diketahui bahwa pelatihan ini yang ke-7 dari rencana 12 kali pelatihan, setelah sebelumnya dilaksanakan di Bank Sampah Radio Umum yang masih satu wilayah RW 07. Sesuai rencana pelatihan berikutnya yang ke-8 akan dilaksanakan bagi kelompok Bank Sampah Nastiti Mandiri RW 10.
Peserta pelatihan menerima pipa biopori dan tutup conblok masing-masing 2 unit. Sedangkan alat berupa bor pelubang dan bor pemanen di setiap pelatihan diterimakan kepada kelompok Bank Sampah 5 unit yang digunakan peserta secara bergantian. Distribusi peralatan dilaksanakan melalui pengurus wilayah bersama dengan Bank Sampah Mawar Merah. Ketua RW 07 yang juga hadir dalam pelatihan dan pernah menjadi pengurus Bank Sampah Mawar Merah menyatakan kesiapan membantu pembuatan biopori.