Baciro-Pelatihan ke-6 pembuatan kompos melalui pengolahan sampah organik skala rumah tangga yang dikenal dengan pembuatan biopori dilaksanakan bagi warga Bank Sampah Radio Umum RW 07, Kampung Pengok Kidul. Pelatihan dilaksanakan  Rabu 12 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB – selesai bertempat di Balai RW 07.

Hadir dalam acara Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Gondokusuman, sedangkan dari Kelurahan Baciro hadir Lurah, Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan staf kelurahan serta pengurus Bank Sampah Radio Umum.

Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Gondokusuman, Eny Puspita, dalam sambutan pembukaan menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan pelatihan. Selanjutnya Eny Puspita berharap program pembuatan biopori bermanfaat bagi masyarakat.  Sedangkan Lurah Baciro, Sutikno, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada warga yang hadir mengikuti pelatihan. Selain itu, Sutikno berharap peserta pelatihan dapat mengikuti proses pembuatan biopori sesuai petunjuk dari narasumber. Peserta pelatihan yang diundang 27 orang dari warga Bank Sampah Radio Umum RW 07.

Nara sumber seperti pelatihan sebelumnya di RW 06, Setyawati, dari  RW 12 Kampung Baciro Sanggrahan dan Sri Winarsih, dari RW 18  Kampung Gendeng, keduanya Faskel Bank Sampah Baciro. Narasumber menyampaikan materi mulai dari pengenalan peralatan, proses pembuatan dan fungsi serta hal lainnya seputar biopori. Peralatan yang digunakan untuk pelatihan bor pelubang tanah, bor pemanen kompos, pipa pralon yang telah dilubangi bagian tepi dan conblock penutup sudah dipersiapkan oleh kelurahan. Narasumber juga menyampaikan bahwa Faskel Baciro akan memonitor  pembuatan biopori.

Setelah penyajian materi nari narasumber dilanjutkan sesi tanya jawab. Berikutnya dipraktekkan pembuatan biopori dimulai dari pembuatan lubang tanah dengan bor pelubang, pemasangan pipa pralon serta pemasangan conblock penutup lubang. Peserta mengikuti pelatihan dengan seksama dari awal sampai praktek.

Sebagaimana diketahui bahwa pelatihan ini yang ke-6 dari rencana 12 kali pelatihan, setelah sebelumnya dilaksanakan di RW 06. Sesuai rencana pelatihan berikutnya akan dilaksanakan untuk kelompok Bank Sampah Mawar Merah RW 07.

Peserta pelatihan menerima pipa biopori dan tutup conblok masing-masing 2 unit. Sedangkan alat berupa bor pelubang dan bor pemanen di setiap pelatihan diterimakan masing-masing 5 unit yang digunakan peserta secara bergantian. Distribusi peralatan dilaksanakan melalui pengurus wilayah bersama Bank Sampah Radio Umum.