BACIRO MEMULAI PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI MANGKUKUSUMAN

Baciro-Kelurahan Baciro mulai penyelenggaraan pelatihan pembuatan kompos melalui pengolahan sampah organik skala rumah tangga. Permulaan pelatihan tanggal 25 April 2024 dengan lokasi wilayah RW 02 Kampung Mangkukusuman dengan undangan pukul 15.00 WIB – selesai.

Hadir dalam acara Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Jarot Nur Hariyanto), Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Dyah Erawati), Ketua Kampung Mangkukusuman, Ketua Bank Sampah Kesumasari RW 02 serta staf kelurahan Baciro, Christy Aprilia.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat sedang memberikan sambutan didampingi narasumber.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Jarot Nur Hartanto, mewakili Lurah. Dalam sambutan pembukaan Jarot mengucapkan terima kasih kepada peserta hadir memenuhi undangan pelatihan, dan kepada nara sumber yang siap mengisi pelatihan. Diakhir sambutan Jarot berharap peserta dapat membuat biopori sesuai rencana yang disusun. Sedangkan Ketua Kampung Mangkukusuman dalam sambutan menyampaikan dukungan pelaksanaan program pelatihan pembuatan kompos. Peserta pelatihan warga dari wilayah RW 02 yang merupakan wilayah kegiatan Bank Sampah Kesumasari sejumlah 27 orang.

Bertindak sebagai nara sumber pelatihan Setyawati, warga RW 12 Kampung Baciro Sanggrahan dan Sri Winarsih, warga RW 18  Kampung Gendeng. Setyawati dan Sri Winarsih adalah Fasilitator Kelurahan (Faskel) Bank Sampah untuk Kelurahan Baciro.

Materi pelatihan yakni pengenalan peralatan pembuatan biopori skala rumah tangga, proses pembuatan dan fungsi serta pengetahuan seputar biopori. Peralatan yang digunakan adalah bor pelubang tanah, bor pemanen kompos, pipa pralon yang telah dilubangi bagian tepi dan conblock penutup.

Berkaitan fungsi narasumber menyampaikan bahwa biopori untuk pengolahan sampah organik dihasilkan dari dapur rumah tangga. Wujudnya bisa berupa sisa makanan dan sisa sayuran yang bila dimasukkan dalam pipa biopori dapat terurai secara alami menjadi kompos.

Setelah penyampaian materi dari narsum dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta pelatihan. Nara sumber selanjutnya memandu peserta pelatihan melakukan praktek pembuatan biopori dimulai dari pembuatan lubang tanah, pemasangan pipa pralon dan terakhir pemasangan conblock penutup lubang.

Sebagaimana diketahui bahwa Kelurahan Baciro akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan kompos sebanyak 12 kali mulai April dan berakhir bulan Agustus 2024. Sasaran kegiatan adalah 12 Bank Sampah di Kelurahan Baciro. Dalam pelatihan ini setiap peserta menerima pipa biopori dan tutup conblok masing-masing 2 unit. Sedangkan alat berupa bor pelubang dan bor pemanen di setiap pelatihan diterimakan masing-masing 5 unit yang digunakan peserta secara bergantian. Pasca pelatihan akan ada monitoring dari Faskel Kelurahan Baciro terkait realisasi pelaksanaan pembuatan kompos.