Membiasakan Memilah Sampah dari Sumbernya, Sangat Baik Diajarkan Sejak Usia Anak-Anak

Pada hari ini, Kamis tanggal 13 Juli 2023 Kelurahan Baciro menerima kunjungan dari siswa siswi kelas 1 SD Negeri Baciro. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan MPLS bagi peserta didik baru SD Negeri Baciro Tahun Ajaran 2023/2024. Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 orang siswa dan 5 orang guru pendamping diterima oleh lurah Baciro beserta perangkat kelurahan Baciro di Aula Lantai 2 Kantor Kelurahan Baciro.

Dalam paparan yang disampaikan lurah Baciro, para siswa belajar tentang pemilahan sampah, bagaimana memilah sampah sebelum sampah dibuang. Selain belajar secara teori, para siswa juga melihat langsung sampah yang sudah dipilah dan dimasukkan ke tempat sampah yang masing-masing sudah ada tulisan antara lain sampah kertas, sampah daun, dan sampah plastik yang berada di halaman kantor Kelurahan Baciro.

Dari kegiatan ini diharapkan para siswa memahami dan bisa membiasakan diri memilah sampah yang dihasilkannya, misalnya bungkus makanan yang mereka hasilkan di sekolah maupun saat berada di rumah. Membiasakan diri memilah sampah dari sumbernya adalah kunci utama menekan produksi sampah yang dihasilkan masyarakat, mengingat saat ini Kota Yogyakarta berada dalam kondisi darurat sampah, di mana Tempat Pembuangan Sampah Akhir yang berada di Piyungan sudah overload, sehingga dalam beberapa bulan ke depan tidak lagi mampu menampung sampah dari beberapa wilayah, salah satunya dari Kota Yogyakarta.

Semoga dengan penerapan pilah sampah dari sumbernya, dapat meminimalisir produksi sampah, sehingga hanya sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah, sementara untuk sampah unorganik bisa dipilah dari rumah, untuk selanjutnya bisa dibawa ke bank sampah dan menghasilkan rupiah yang secara tidak langsung bisa menambah pendapatan rumah tangga.