PENYAMBUTAN TENAGA MEDIS KHUSUS COVID-19 DI ASRAMA BANDIKLAT DEPDAGRI BACIRO
“SELAMAT DATANG PAHLAWANKU, SELAMAT DATANG DI BUMI BACIRO, JASAMU ABADI”
Kisah penolakan jenasah sudah sangat banyak diberitakan, kisah manusia mulia, pejuang kemanusiaan yang siang malam hanya untuk mengurusi keselamatan pasien. Banyak diantara tenaga medis meniatkan dan mendedikasikan dirinya untuk tidak pulang ke rumah dan hanya memilih merawat pasien saja serta tidur di rumah sakit.
Peristiwa penolakan terhadap tenaga medis-kesehatan yang menangani COVID-19 sudah terjadi di beberapa wilayah. Aceh (tenaga medis RSUD dr Zainoel Abidin), Palembang (enam perawat RS Siloam Sriwijaya), Makassar (RS Pendidikan UNHAS), Jakarta Timur (dokter dan perawat RSUP Persahabatan), Semarang (RSIA Kusuma Praja dan Klinik Tri Karya), Solo (tiga perawat RSUD Bung Karno), Pacitan (dua perawat yg bekerja di salah satu sarana kesehatan swasta), Yogyakarta (tenaga medis RSUP Dr Sardjito).
Berdasar fakta yang terjadi, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan tempat karantina khusus tenaga medis yang menangani pasien yang terpapar Covid-19. Tempat yang dipilih adalah asrama balai Diklat Departemen Dalam Negeri yang terletak di wilayah RW 10 Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Informasi tentang penempatan tenaga medis yang khusus menangani pasien Covid-19 ini selanjutnya disosialisasikan kepada warga masyarakat sekitar melalui tokoh masyarakat di wilayah. Sosialisasi dengan cara door to door oleh gugus tugas Covid-19 tingkat kelurahan dapat diterima dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Respon masyarakat diwujudkan dalam bentuk penyambutan tenaga medis saat pertama kali memasuki area Asrama. Bersama dengan tokoh masyarakat, PKK, Karang taruna, pengurus kampung Baciro, LPMK, Polsek Gondokusuman dan unsur pemerintah kelurahan, acara spontanitas ini berjalan tertib sesuai protocol kesehatan yang berlaku. Dihadiri juga oleh unsur Forkopimca Gondokusuman dan wakil walikota Yogyakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 16 april 2020 ini bertujuan untuk memberi semangat kepada tenaga medis khusus covid-19 di wilayah Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Masyarakat Kelurahan baciro menunjukkan mendukung sepenuhnya para tenaga medis yang menangani pasien covid-19 untuk terus berkarya sebagai pahlawan kesehatan. Kehadiran tenaga medis tersebut disambut dengan tangan terbuka di wilayah kelurahan Baciro, sehingga bisa beristirahat setelah menunaikan tugas dengan lebih tenang.
Rasa haru terlihat saat pelaksanaan penyambutan ini, baik Wakil Walikota Yogyakarta, para tenaga medis maupun masyarakat merasa lebur menjadi satu, pandemi Covid-19 adalah problem kita bersama, hanya dengan kebersamaan kita bisa menanggulangi pandemi ini. Semangat kebersamaan ditekankan Wakil Walikota Yogyakarta dalam sambutannya. Ucapan terimakasih dan haru atas penyambutan ini disampaikan oleh perwakilan tenaga medis yang akan menempati asrama Bandiklat Depdagri Baciro untuk beristirahat di sela-sela kesibukannya merawat pasien Covid-19.
Kalimat yang terucap dari masyarakat dalam menyambut para tenaga medis khusus Covid-19:
“SELAMAT DATANG PAHLAWANKU, SELAMAT DATANG DI BUMI BACIRO, JASAMU ABADI”
(SURYA-A0216)