“ SABARO ” Sapa Aruh Baciro Antisipasi co Rona   Optimalisasi peran Satlinmas Kelurahan Baciro dalam membantu Pemerintah terhadap upaya penanganan Covid-19.

Ditetapkannya wabah virus Covid-19 sebagai pandemi oleh organisasi WHO, membuat kekhawatiran terhadap virus ini meningkat. Fakta bahwa virus ini amat cepat penyebarannya serta membawa resiko kematian bagi penderitannya menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak pihak sangat khawatir dan cemas terhadap penyebaran virus ini. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah kemudian mengambil langkah-langkah kebijakan guna menangani pandemi virus Covid-19 ini, antara lain kebijakan social distancing yang kemudian diubah menjadi physical distancing, yakni berkaitan dengan jaga jarak, kemudian himbauan tentang penggunaan masker, rajin mencuci tangan, bekerja / beribadah dan sekolah dari rumah, larangan mudik, dan sebagainya.

Atas kebijakan-kebijakan yang telah diambil Pemerintah tersebut, tentu membuat masyarakat menjadi tenang karena melihat telah adanya upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menangani virus Covid-19 ini. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa ternyata tidak seluruh masyarakat tunduk dan patuh terhadap kebijakan-kebijakan yang telah diambil Pemerintah tersebut, contoh misalnya : masih marak dijumpai warung-warung makan/kafe/restoran yang dipenuhi pengunjung tanpa menerapkan protokol jaga jarak, masih banyak orang-orang berkumpul/bergerombol di lokasi-lokasi tertentu, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika keluar rumah dan menuju ke area publik, dan lain sebagainya. Hal itu pun juga terjadi di wilayah Kelurahan Baciro. Walaupun sudah ada aparat kepolisian dan Satpol PP yang masiv melakukan kegiatan patroli, namun seolah-olah hal tersebut ibaratnya “kucing-kucingan”, artinya ketika tidak ada aparat, maka pelanggaran terhadap protokol-protokol Covid-19 tetap terjadi.

Atas dasar hal tersebut, aparat Kelurahan Baciro kemudian mencari pemikiran tentang upaya apa yang dapat dilakukan guna mendukung terlaksanannya kebijakan-kebijakan yang telah dibuat Pemerintah dalam menangani pandemi virus Covid-19 ini, khususnya di wilayah Kelurahan Baciro. Sehingga kemudian timbulah gagasan untuk mengoptimalisasi peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlimas) Baciro dalam penanganan Covid-19. Gagasan ini dilatar belakangi fakta bahwa Satlinmas Baciro sebenarnya memiliki potensi besar untuk terlibat dalam penangan Covid-19 ini, dikarenakan memiliki anggota yang banyak dan juga didukung oleh jiwa kerelawanan anggota. Aparat Kelurahan Baciro tidak ingin timbul kesan di masyarakat bahwa Satlinmas Baciro hanya terlihat berkiprah ketika ada sripah/kematian, hajatan pernikahan maupun lainnya dan Pemilu. Padahal merujuk pada aturan yang berlaku, Satlinmas memiliki banyak tugas, diantaranya : membantu dalam pengurangan resiko bencana, membantu menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, membantu masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu dan membantu upaya pertahanan Negara.

Hasil koordinasi dengan Kasatlinmas dan pengurus Satlinmas Baciro, dicapai kesepakatan bahwa Satlinmas Baciro siap untuk berperan membantu penanganan Covid-19 di wilayah Kelurahan Baciro. Adapun kegiatan yang dilakukan Satlinmas Baciro adalah:

 Melakukan kegiatan Patroli Wilayah (Pamwil) dengan titik fokus mendatangi tempat-tempat yang ramai, untuk melakukan sosialisasi physical distancing serta pembubaran keramaian bila diperlukan.

  1. Melakukan pembuatan cairan disinfektan untuk melayani kebutuhan warga Kelurahan Baciro yang hendak melakukan penyemprotan mandiri dalam skala RW.
  2. Terlibat dalam kegiatan penyemprotan mandiri yang dilakukan di wilayah Kelurahan Baciro.

 Untuk kegiatan Pamwil, semula diagendakan 1 minggu sekali. Namun setelah berjalan, ternyata antusiame anggota Satlinmas sangat besar sehingga kegiatan Pamwil dapat berjalan hampir setiap hari. Dan semula direncanakan per kegiatan dilaksanakan secara beregu yang terdiri dari 6 orang, namun dalam praktiknya yang mengikuti lebih dari 6 orang. Giat Pamwil ini sudah dilaksanakan mulai bulan Maret 2020 dan dalam pelaksanaannya turut bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Gondokusuman serta Babinsa Koramil Gondokusuman. Giat yang terakhir adalah patroli pemantauan Malam Takbiran dengan memantau kondisi jalan serta melakukan sambang masjid guna mencari informasi terkait kegitan Malam Takbiran dan Sholat Ied di masing-masing wilayah masjid.

Untuk kegiatan pembuatan cairan disinfektan, dilakukan di kelurahan dengan menggunakan bahan-bahan yang diupayakan oleh Kelurahan. Kemudian anggota Satlinmas melayani pengambilan cairan disinfektan oleh warga setiap hari Sabtu dan Minggu. Giat ini mulai dilaksanakan sejak bulan April 2020. Adapun cairan disinfektan yang dibuat adalah yang berjenis ramah lingkungan, sehingga aman ketika mengenai tanaman maupun makhluk hidup.

Sedangkan kegiatan penyemprotan mandiri, para anggota Satlinmas melibatkan diri dalam kegiatan tersebut di masing-masing RW nya. Giat ini sudah mulai dilaksanakan bulan Maret 2020. (SURYA-A0216)