RELAWAN MENGAJAR, SOLUSI PENDIDIKAN DITENGAH PANDEMI

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada akhirnya sampai juga ke Indonesia, demikian juga Kota Yogyakarta. Penyebaran covid-19 yang semakin meluas membuat masyarakat harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi ini. Segala lini masyarakat turut terdampak, baik dari kalangan masyarakat kelas atas sampai kelas bawah. Tidak satupun kelas terbebas dari ancaman covid-19, karena sifatnya yang mudah menular dan mudah menyebar, maka perlu dilakukan langkah antisipasi, bukan sekedar membuat herd immunity dalam diri pribadi, tapi juga melakukan kegiatan sehariā€ dengan pola hidup yang bersih dan sehat untuk menghindarkan diri dari paparan covid-19.

Demikian pula halnya dengan anak-anak usia sekolah yang terbiasa dengan pembelajaran di kelas, pola belajar diubah dengan pembelajaran model online yang belum terbiasa dilakukan. Hal ini membuat proses belajar anak-anak menjadi kurang optimal. Oleh karenanya perlu strategi khusus untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih bisa dinikmati oleh anak-anak sehingga hasil belajar bisa lebih optimal.

Bertempat di Balai Pengok Kidul, hari rabu (20/05/2020) diresmikan mulainya kegiatan relawan mengajar. Kegiatan yang dimotori oleh relawan yang peduli dengan pendidikan anak-anak ini bertujuan membantu anak-anak dalam belajar, memberi rasa nyaman dalam belajar sehingga anak-anak tidak jenuh belajar dirumah.

Wakil walikota dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita semua belum siap untuk menghadapi kondisi seperti ini, termasuk sekolah di rumah. Banyak anak-anak yang tidak dikondisikan secara mandiri untuk menyelesaikan soal-soal pelajaran. Begitu juga orangtua tidak terbiasa mendampingi anak sekolah di rumah. Menurutnya saat sekolah di rumah dilakukan sebagian besar guru hanya merubah media pembelajaran yang awalnya ditulis di papan tulis diganti medianya melalui pesan singkat. Kondisi seperti ini membuat anak menjadi kurang enjoy saat belajar di rumah, kita perlu lakukan anak-anak mendapatkan ganti pelajaran. Tetapi masih bisa dinikmati secara mandiri tidak harus didampingi oleh orangtua.

Dengan membuka kelas sore di Balai Pengok Kidul ini diharap anak-anak selain bisa belajar dengan lebih enjoy juga bisa menjadi sarana untuk refreshing anak-anak setelah sekian lama terisolasi di dalam rumah. (SURYA-A0216)